MESUJI - Pedagang Alun-Alun Simpang Pematang menolak adanya parkir. Pengunjung sepi diduga salahsatu penyebab omset turun. Massa pedagang difasilitasi oleh kecamatan untuk melakukan pertemuan di Aula kantor Camat Simpang Pematang. Jumat (04/02/2022).
Hadir dalam pertemuan tersebut, Kepala Dinas Perhubungan (Budiman), Camat Simpang Pematang (Rolly), Sekertaris Desa wakil Kepala Desa Simpang Pematang, Kapolsek Simpang Pematang, serta para pedagang Alun-Alun Simpang Pematang.
Beragam aspirasi disampaikan beberapa pedagang yang cenderung tidak sepakat adanya parkir. Salahsatunya, pedagang Ayam Bakar (Ganang). Adanya parkir di Alun-Alun Simpang Pematang terlalu dini (cepat), tidak ada sosialisasi sebelumnya, secara tehnis, pungutan juga perlu ditinjau, sehingga diduga salahsatunya penyebab omset kami turun, " jelas Ganang.
Dengan jedah waktu 15 menit berunding dan selama setengah hari. Akhirnya, Kepala dinas perhubungan (Dishub) memutuskan untuk aktivitas parkir di Alun-Alun Simpang Pematang ditunda sementara sampai batas waktu yang tidak ditentukan. ( Che)